10 Tips Memilih Provider Cloud Server

  

Jika anda adalah pelaku bisnis dan ingin menggunakan cloud server. Sebaiknya kenali terlebih dahulu, apakah mereka dapat memberikan keuntungan bagi perusahaan anda atau malah justru sebaliknya. Cloud server murah tidak menjamin mereka merupakan cloud server yang berkualitas. Maka sebaiknya sebelum anda memutuskan memilih cloud server, cari tahu terlebih dahulu tentang penyedia cloud server tersebut. Berikut ini merupakan tips untuk anda memilih provider cloud server.

1. Membangun Kepercayaan Yang Tranparansi Anda mungkin telah mendengar bahwa transparansi dan kejujuran adalah titik awal dari hubungan yang baik. Memang benar dalam kehidupan pribadi anda, dan hal ini juga berlaku untuk memilih provider cloud server.Transparansi berarti bahwa penyedia tidak malu untuk mendiskusikan secara terbuka tentang cloud server yang disediakan, seperti arsitektur dan kualitas hardware yang digunakan, perangkat lunak yang diinstal, Perjanjian Tingkat Layanan dan harga.  Anda juga tahu provider berbohong atau tidak tentang layanan yang mereka siapkan ketika menjawab pertanyaan anda dan berbagi informasi yang diperlukan untuk membangun kepercayaan.

2. Kebijakan dan Prosedur Terdokumentasi
Provider harus menunjukkan kebijakan dan prosedur terdokumentasi yang ditinjau dan diperbarui setiap tahun. Karyawan harus diminta untuk membuktikan dan menandatangani bahwa mereka memahami dan mematuhi kebijakan dan prosedur, dan karyawan baru harus menjalani metodologi pelatihan formal untuk mendidik dan diuji.

3. Pastikan Kinerja dari Cloud Server TersebutKinerja merupakan perhatian utama untuk anda. Beberapa provider bicara tentang cloud server murah, tetapi mungkin malahan anda akan  menyewa dua kali dari harga yang ditawarkan sebelumnya. Kinerja server adalah bahan bakar yang akan mendorong bisnis anda ke depannya! Jadi berhati-hatilah sebelum memilih ;)

4. Dapatkan Software Pilihan Anda
Jika Anda sudah tahu aplikasi apa saja yang anda butuhkan, tanyakan apakah mereka sudah menyediakannya. Hal ini akan menambah efisiensi, karena dengan begini anda tidak harus meng-upload gambar dan menginstal OS lagi.

5. Keuntungan Bagi Bisnis Anda
Jika mereka hanya membanggakan keuntungan teknis seperti 99,9% uptime itu bisa menjadi bendera merah buat anda. Sebaliknya, jika anda memilih provider yang membahas keuntungan bisnis anda yang didapat melalui layanan mereka, seperti retensi pelanggan yang lebih tinggi atau pengiriman produk yang efisien. Karena jika mereka terlalu fokus pada hasil teknologi saja, maka mungkin saja mereka memberikan teknologi yang sangat baik, tapi mungkin tidak relevan dengan bisnis Anda.
 
6. Ketahui Lokasi Pusat Data
Jika Anda adalah organisasi di seluruh dunia, aturan mengenai data pastinya harus sangat spesifik.  "Jelas, dari sudut pandang ketahanan, Anda ingin provider yang memiliki pusat data di beberapa lokasi atau atau setidaknya tidak terlalu jauh dari kawasan bisnis anda." kata Simmons, yang juga co  ODCA di Workgroup Infrastruktur.

7.Solusi dari Provider Jika Data Hilang
Pada kondisi yang tidak beruntung,mungkin saja data anda akan hilang apalagi kalu data itu data yang sangat berharga. Anda perlu tahu bagaimana mereka akan memberi solusi untuk masalah tersebut. Pastikan untuk bertanya: ketentuan Apa di Service Level Agreement perusahaan (SLA) yang membahas potensi kerugian data? Adakah kompensasi atas kerugian tersebut?.
  
8.Ketahui Efektifitas Yang Didapat
Anda harus dapat mengakses informasi bisnis Anda di cloud dari mana saja dan setiap saat melalui web. Hanya dengan masuk ke halaman login client.Anda dapat menggunakan perangkat apapun untuk login, termasuk laptop, smartphone atau tablet.

9. Manajemen Acara 

Provider yang baik pastinya memiliki akses ke Network Operations Center (NOC) secara memadai. Staf dengan personil terlatih mampu memberikan pemantauan dan manajemen yang diperlukan untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah atau insiden yang tercakup dalam kesepakatan tingkat layanan (SLA) antara provider dengan klien. Selain itu, provider harus mampu menunjukkan adanya suatu sistem manajemen masalah yang mencakup help desk dan ticketing platform yang terintegrasi dengan sistem pemantauan / manajemen. Dan juga, provider harus mampu menunjukkan secara berkala untuk melakukan review internal laporan kejadian tersebut.
  
10. Keamanan Fisik
Provider harus telah menyediakan kebijakan yang mengatur akses fisik ke aset TI, termasuk pengunjung / log tamu di fasilitas. Hal ini juga harus menunjukkan kontrol keamanan di setiap fasilitas, termasuk kunci kartu, CCTV, di tempat keamanan dan kontrol keamanan dan lainnya. Provider harus menunjukkan kontrol yang mengatur akses ke provider dan menunjukan penilaian mereka terhadap keamanan fisik pada tiap fasilitas per tahun, termasuk pelacakan dan resolusi dari setiap dan semua masalah yang diidentifikasi selama penilaian.

Seperti halnya membangun rumah. Ketika anda ingin membangun, pastinya anda harus menyiapkan rencana. Anda ingin memastikan bahwa tim konstruksi menggunakan bahan yang terjamin. Tentunya keselamatan keluarga anda tergantung pada sebuah rumah yang dibangun kokoh. Pikirkan juga server anda sebagai sebuah rumah, jadi jangan sampai salah memilih ;)

Share this

Unknown