Selasa, 04 April 2017

TIPS MEMILIH AUTOCLAVE


Mesin Autoclave adalah alat yang digunakan untuk mensterilkan peralatan dan perlengkapan dengan menundukkan material untuk uap tekanan tinggi jenuh pada 121° C selama sekitar 15-20 menit, tergantung pada ukuran beban dan isi.
Autoclave banyak digunakan dalam mikrobiologi, kedokteran, mikologi, ilmu kedokteran hewan dan kedokteran gigi. Bervariasi dalam ukuran dan fungsi tergantung pada media yang akan disterilkan dengan cara diuap. Suhu yang digunakan merupakan suhu bertekanan tinggi. Suhu atau temperatur autoclave inilah yang nantinya akan membunuh mikro organisme.






Alat ini biasanya digunakan untuk mensterilisasi limbah, pada autoclave medis digunakan untuk menstrelisasikan limbah rumah sakit pathogen. Biasanya yang disterilkan adalah barang-barang yang berbahan linen seperti kasa masker, pakaian, ssrung tangan dan perlengkapan operasi lainnya.
Cara kerja alat ini dengan menggunakan uap air yang dihasilkan oleh ruang untuk sterilisasi dengan penggunaan elemen basah. Ruang sterilisasi tersebut harus tertutup rapat sehingga tekanan dalam ruang menjadi tinggi. Kondisi ruang ini harus diperhatikan. Suhu dan tekanan dapat dipantau melalui pressure gauge yang ada pada tutup alat autoclave medis. Biasanya dilengkapi juga dengan control valve yang berfungsi sebagai pembuangan uap ketika suhu dalam autoclav terlalu tinggi. Control ini juga memiliki fungsi sebagai pengaman alat autoclave, dimana autoclave dapat terbuka sendiri ketika tekanan dalam ruang sterilisasi memiliki temperatur yang lebih tinggi dari batas tekanan ruang sterilisasi.


Autoclave merupakan salah satu alat yang wajib dimiliki oleh kalangan medis di rumah sakit. Tanpa autoclave seluruh rangkaian kesehatan untuk operasi dan sterilisasi tidak akan bisa dilakukuan.
Jenis autoclave dibagi menjadi tiga. e

Pertama, gravity displacement autoclave. Alat ini memanfaatkan keringanan yang dibandingkan dengan udara, sehingga udara pun berada dibawah uap. Cara kerja alat ini mudah dimana uap masuk dari bagian atas autoclave sehingga uadara menjadi tertekan ke bawah. Secara perlahan uap akan menjadi semakin banyak dan menekan udara sehingga makin turun. Ini akan mengakibatkan udara keluar melalui saluran yang berada di bawah autoclave. Naiknya suhu ini akan menyebabkan terjadinya proses sterilisasi. Autoclave jenis ini dapat bekerja pada suhu sekitar 120°C -130°C waktu yang diperlukan sekitar 10-30 menit.


Yang kedua yaitu autoclave prevacum atau disebut high vacuum autoclave. Alat ini dilengkapi dengan pompa yang akan mengeluarkan keseluruhan udara yang ada di dalam autoclave. Alat ini pertama kali bekerja dengan mengeluarkan udara. Pengeluaran udara ini memakan waktu 8-10 menit. Setelah itu, akan tercipta keadaan wakum sehingga uap bisa dimasukan kedalam autoclave. Pada proses peningkatan suhu pun terjadi sehingg proses sterilisasi bisa berlangsung dengan sempurna. Autoclave jenis ini dapat bekerja pada suhu sekitar 132°C -155°C waktu yang diperlukan sekitar 3-4 menit.


Berikutnya adalah steam flush pressure pulse autoclave yang menggunakan aliran uap dan dorongan tekanan diatas atmosfer dengan adanya rangkaian yang terjadi berulang.















Jika anda ingin membeli mesin autoclave khusus medis sebaiknya memperhatikan dengan benar apa yang menjadi kebutuhan anda.

Share this

0 Comment to "TIPS MEMILIH AUTOCLAVE "

Posting Komentar