Kamis, 02 Februari 2017

Asal Usul 4G & Gesitnya 4G!

Paket Internet Murah & Cepat - Di jaman yang serba canggih ini, jaringan internet semakin maju dan berkembang pesat. Dulu hp dan komputer yang hanya digunakan untuk menelpon dan menghitung, sekarang bisa menjadi berbagai fungsi. Berkat adanya jaringan internet yang terus berkembang dari 2G, 3G, sampai 4G, fungsi gadget menjadi sangat banyak. Sekarang kita bisa chatting, printing, programming, dan aktivitas lainnya melalui internet. Namun apa kalian tahu darimana asal - usul 4G sampai bisa merevolusi jaringan internet dunia? Dan kira - kira seberapa cepat jaringan 4G? CEKIDOT!!


1. Sejarah 4G



4G adalah singkatan dari fourth generation technology atau generasi teknologi keempat. 4G merupakan pengembangan dari teknologi sebelumnya yaitu 3G dan 2G. Jaringan 4G menggunakan jaringan pita lebar ultra untuk berbagai alat-alat komunikasi, contohnya smartphone LTE dan laptop yang menggunakan modem USB. Ada dua standar 4G di dunia ini, yaitu standar WiMAX (Korea Selatan sejak 2006) dan standar Long Term Evolution (LTE) (Swedia sejak 2009).  Jaringan ini memungkinkan penggunanya untuk menikmati internet dengan cepat dan tidak lemot. Ya, walaupun tetap saja suka lemot bila berada di daerah yang sinyalnya jelek dan jauh dari jangkauan BTS penyedia komunikasi seluler. Namun bila berada di tempat yang sinyalnya bagus dan dekat dengan menara pemancar atau perkotaan, maka jaringan 4G akan melesat tanpa lemot. 

Yang merintis jaringan 4G adalah orang Indonesia asal Kediri. Namanya adalah Khoirul Anwar. Ingat, Khoirul Anwar bukan Chairil Anwar. Walaupun banyak yang mengklaim dia sebagai penemu dari jaringan 4G LTE, dia tetap menolak disebut penemu. Sungguh rendah hati sekali orang ini. 
Dalam sebuah posting yang diunggah pada 24 Desember 2014 dalam blog pribadinya, Khoirul sendiri menyangkal sebutan “ penemu 4G LTE ” yang dilekatkan pada dirinya oleh sejumlah pihak.

" Di dalam buku PABXII (Penghargaan Achmad Bakrie) saya tidak menulis sebagai penemu 4G LTE karena 4G LTE sendiri seharusnya memang tidak ditemukan, melainkan disepakati. Forumlah yang menyepakati teknik tertentu untuk dipakai atau tidak dipakai dalam sebuah standar." kata Khoirul.

Menurut Khoirul, yang menemukan 4G bukanlah dia. Namun forum 3GPP (3rd Generation Partnership Project) atau badan internasional yang menentukan standarisasi teknologi komunikasi. 

Walaupun begitu dia dan forumnya sudah merevolusi jaringan teknologi komunikasi menuju ke arah yang lebih modern di masa depan. Semakin lama orang menjadi mudah untuk mengakses internet dan mungkin beberapa tahun lagi kecepatan internet dunia semakin meningkat. Jika sudah begitu, bisa dipastikan tidak ada kata " lemot " lagi.

Di Indonesia sendiri, perusahaan penyedia jaringan internet kebanyakan menggunakan jaringan 4G LTE. Seperti Telkomsel, Indosat, XL, Smartfren, dan BOLT. Namun ada juga yang menggunakan jaringan 4G WiMax, yakni Sitra WiMax. WiMAX pertama kali diluncurkan oleh PT. FirstMedia dengan merek dagang Sitra WiMAX sejak Juni 2010. Kemudian teknologi LTE pertama kali diluncurkan oleh PT. Internux dengan merek dagang BOLT Super 4G LTE sejak 14 November 2013.

2. Gesitnya Jaringan 4G





Teknologi LTE dirancang untuk menyediakan efiensi spektrum yang lebih baik, peningkatan kapasitas radio, serta layanan pita lebar nirkabel bergerak berkualitas tinggi untuk pengguna. Dengan LTE, kita dapat mengunduh dan mengunggah video beresolusi tinggi, mengakses email dengan lampiran besar, serta dapat melakukan percakapan video setiap saat dan tanpa jeda.
Dalam kondisi normal dan stabil, jaringan ini mampu mengunduh fim HD dalam waktu 15 menit, serta menonton video streaming, game online berkualitas tinggi hingga iklan berbasis video dengan mulus dan stabil. Selain aksesnya yang cepat, juga mampu mengunduh konten musik berukuran 5 MB sekitar 5 detik. Teknologi ini diklaim ramah lingkungan dan mampu memperpanjang usia baterai handphone.

Akan tetapi  diantara semua perusahaan 4G di Indonesia, Smartfren-lah yang memiliki menara BTS paling banyak dan paling luas seIndonesia. Jaringan 4G Smartfren sudah mencakup lebih dari 85 kota di Indonesia. Namun soal masalah kecepatan Smartfren masih kalah dengan operator 4G lainnya. 



Perbandingan di atas sudah teruji oleh CNN Indonesia. Silakan dinilai sendiri mana jaringan yang paling cepat menurut kalian. Tapi ingat, kecepatan dan kestabilan jaringan internet 4G itu fluktuatif (naik-turun). Semuanya kembali ke daerah dan wilayah masing - masing. Bila di suatu tempat jaringannya lancar, belum tentu di tempat lain akan lancar pula. 

Demikian semoga bermanfaat.

Share this

0 Comment to "Asal Usul 4G & Gesitnya 4G!"

Posting Komentar