Anda pernah mendengar tentang
"cloud"? Atau anda malah berniat untuk migrasi ke cloud sekarang?Cloud saat ini memang sedang nge-trend banget, guys! Tau gak sih? Banyak
perusahaan besar dan menengah juga menggunakan Cloud untuk website mereka. Nah,
mau mengetahui lebih lanjut mengenai "Alasan kuat migrasi ke cloud"?
Let's check it out!
Software-as-a-Service (SaaS) dan
Infrasucture as-a-Service (IaaS), pernah mendengarnya?
Apa sih IaaS itu?
IaaS mengacu pada infrastruktur data center off-site: hard drive,
server, dan komponen networking. Penyedia IaaS melakukan maintenance peralatan,
ruang sewa dan jasa untuk beberapa pelanggan. Hal ini memungkinkan usaha kecil
untuk menghemat biaya pemeliharaan data center dan menghindari kerepotan
mengamankan real estate dan mempekerjakan staf untuk terus berjalan.
Kalau, SaaS?
SaaS beroperasi pada premis yang sama tetapi mengacu pada software
application host di Cloud dan diakses melalui internet. Provider SaaS menangani
semua keamanan, pemeliharaan, dan perawatan off-site, yang memungkinkan
beberapa pelanggan untuk menghemat biaya dan menuai keuntungan dari program
high-end, seperti aplikasi manajemen hubungan pelanggan
1. Menghindari Perkembangan yang Menetap
IaaS dan SaaS adalah solusi untuk dapat
meningkatkan skala setiap saat untuk mengakomodasi perubahan, seperti
pergeseran musiman atau ledakan pertumbuhan.
2. Mengurangi Jumlah Staff
Keseluruhan data Anda disimpan ke off-site
server yang mudah diakses menggunakan internet merupakan hal yang akan terjadi
bila anda ber-migrasi ke cloud, guys.
Jadi, anda :
- Tidak perlu menginstall software pada
perangkat lokal,
- Tidak perlu mengamankan data Anda yang
sensitif, atau
- Tidak perlu mempertahankan sebuah
departemen IT untuk menangani tugas-tugas lagi.
For your info.. Menggunakan Cloud tidak menghilangkan kebutuhan untuk
langkah-langkah keamanan Anda sendiri, tetapi memilih provider dengan
langkah-langkah keamanan di tempat serta mengurangi kebutuhan staf anda, loh.
3. Akses Resource mahal dengan biaya yang
kecil
"Ingin kemampuan mengakses solusi yang
canggih dengan biaya yang murah? Dengan memilih solusi cloud maka hal itu dapat
terjadi", kata Robert Stanley, editor ClickSoftware’s Mobile Fever blog.
"IaaS juga lebih hemat biaya daripada
alternatif-nya. Rata-rata, 10 tahun masa kontrak sebuah data center,
menghabiskan biaya sekitar Rp. 1,4 M untuk konfigurasi dan maintenance. Data
center yang sama biaya rata-rata yang dikeluarkan Rp. 559 Juta di bawah model
IaaS." Ungkapnya lagi.
4. Memobilisasi Tenaga Kerja Anda
SaaS memungkinkan usaha kecil untuk
terhubung ke dalam lingkaran sebagai perusahaan besar yang telah dikonfigurasi
intranet mereka sendiri, VPN, dan sejenisnya.
Nah, karena SaaS beroperasi di Cloud,
pekerja lapangan dapat dengan mudah mengakses data penting dimanapun. Cloud
akan bermanfaat untuk mendapatkan keuntungan, termasuk memiliki akses cepat ke
informasi yang up-to-date, meningkatkan produktivitas, kolaborasi yang lebih
baik sebagai tim, dan fasilitas lainnya.
The tips, for you :)
Ketika anda sudah siap untuk melakukan migrasi data cloud, maka .. Carilah provider IaaS dan SaaS dengan keamanan yang
baik! Sehingga :
- Dapat memberikan Anda kontrol lebih lebih
dari konfigurasi.
- Jaminan uptime dari 99 persen atau lebih
baik akan didapatkan, serta
- integrasi dengan aplikasi lain dan / atau
API
berfungsi penuh
Bagaimana? Sudah mengetahui alasan untuk
segera ber-migrasi ke cloud bukan? Selanjutnya, it's up to you, guys! Tentukanlah kapan anda akan melakukan migrasi ke cloud, yang banyak manfaat itu. Semoga bermanfaat and see you! ^-^
0 Comment to "Kapan Saatnya "Ber-Migrasi" ke Cloud?"
Posting Komentar